BAHAN SABUN MANDI

Untuk membuat sabun mandi alami dibutuhkan bahan sabun yang alami, salah satunya adalah bahan dari minyak Nabati dan Hewani. Sebenarnya untuk bahan sabun dari minyak hewani lebih bagus untuk kulit, hanya di Indonesia tidak dianjurkan. Oleh karena itu anda saya perkenalkan untuk bahan sabun dari minyak nabati : 

Minyak Nabati 

Yang dimaksud minyak Nabati yaitu minyak yang diperoleh dari bagian-bagian tanaman. Minyak ini sudah banyak digunakan oleh ibu rumah tangga untuk memasak, misalnya minyak sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kedelai, minyak jagung, minyak wijen dan minyak canola. Tetapi ada juga jenis minyak nabati yang tidak digunakan pada skala rumah tangga, seperti minyak castor (jarak), minyak jojoba, shea butter dan cocoa butter. Setiap minyak yang digunakan dalam proses pembuatan sabun mempunyai sifat dan fungsi tertentu. Diantaranya: 
  • Minyak sawit (palm oil) : Minyak kelapa sawit berwarna jingga kemerahan karena adanya kandungan zat warna karotenoid sehingga jika akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan sabun harus dipucatkan terlebih dahulu. Minyak Kelapa sawit menghasilkan sabun mandi yang padat, bertekstur halus, melembabkan kulit dan mempercepat kondisi trace. Tetapi jika Minyak Kelapa Sawit digunakan 100% pada bahan sabun akan bersifat keras dan sulit berbusa, maka perlu dicampur dengan bahan lain.
  • Minyak kelapa (coconut oil) : Minyak kelapa berwarna kuning pucat dan diperoleh melalui ekstraksi daging buah yang dikeringkan (kopra). Kegunaannya pada bahan pembuatan sabun untuk memadatkan sabun, memperbanyak busa, tetapi jika jumlahnya terlalu banyak akan menyebabkan kulit terasa kering. 
  • Minyak zaitun (olive oil) :  Minyak zaitun berasal dari ekstraksi buah zaitun. Fungsinya untuk memadatkan sabun, menghasilkan busa yang banyak, melembabkan dan melembutkan kulit. Untuk mendapatkan sabun yang lembut, gunakan lebih 50% dari total minyak yang anda gunakan. Minyak zaitun dengan kualitas tinggi memiliki warna kekuningan. Sabun yang berasal dari minyak zaitun cukup keras teksturnya  tapi lembut bagi kulit. 
  • Minyak jarak (castor oil) : menghasilkan busa yang lembut, melembutkan dan melembabkan kulit. Jika terlalu banyak digunakan akan menghasilkan sabun yang lembek. 
  • Minyak canola (canola oil) : membentuk busa, melembabkan kulit, menghasilkan sabun yang bertekstur halus, melambatkan kondisi trace. 
  • Minyak kedelai (soybean oil) : mempunyai fungsi dan sifat yang sama dengan minyak canola, oleh karena itu dapat dipilih salah satu dalam resep sabun mandi anda. 
  • Minyak jagung (corn oil) : melembekkan sabun, menghasilkan busa pada sabun. 
  • Minyak wijen (sesame oil) : melembabkan dan melembutkan kulit, sabun bertekstur halus. 
  • Shea butter : memadatkan sabun, menghasilkan busa, melembabkan dan melembutkan kulit, mempercepat trace. 
  • Cocoa butter : mempunyai manfaat dan sifat yang sama dengan shea butter. 
  • Minyak jojoba : selain mempunyai fungsi yang sama dengan kedua lemak diatas, minyak ini dapat digunakan untuk mengurangi jerawat di wajah, serta mempunyai kandungan kimiawi yang sama dengan lapisan sebum  pada kulit manusia.
 

    0 komentar: